The post USTADZ MISBAKHUL ARIF PEMEGANG ESTAVET BARU MAN 6 JOMBANG appeared first on MAN 6 Jombang.

Ramadhan sudah berlangsung hampir 20 hari. Itu artinya akan masuk hari-hari akhir bulan penuh berkah nan mulia ini. Pada hari-hari akhir inilah, menurut pendapat jumhur ulama, terdapat satu malam istimewa yg disebut sebagai Lailatul Qadar. Malam khusus yg hanya terjadi pada bulan Ramadhan sebagai hadiah khusus untuk ummat Nabi Muhammad.
Meskipun terdapat banyak silang pendapat terkait waktu terjadinya Lailatul Qadar, tetapi pendapat yg tsiqqah menyatakan bahwa ia terjadi pada 10 hari terakhir Ramadhan tepatnya pada malam ganjil.

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

“Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan,” (HR. Bukhari).

Apa istimewanya Lailatul Qadar?
Merujuk pada QS. Al Qadr: 3, salah satu istimewanya Lailatul Qadar ialah karena ia nilainya lebih baik dibandingkan dengan 1000 bulan. Ini adalah dalil qat’i yg telah disepakati oleh kalangan ulama.

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan”.

Anda tahu berapa itu 1000 bulan? Jika kita hitung dengan kalkulator maka 1000 bulan setara dengan tidak kurang dari 83 tahun. Artinya, ibadah yg kita lakukan pada Lailatul Qadar bisa bernilai 83 tahun ibadah padahal itu hanya dilakukan pada satu malam. Luar biasa. Itulah hadiah istimewa untuk ummat Nabi Muhammad yg dari segi usia relatif sangat pendek berkisar antara 60-70 tahun dibandingkan dengan umat-umat terdahulu yg bisa sampai ratusan tahun. Dengan meraih Lailatul Qadar kita diasumsikan oleh Nabi mampu menandingi kuantitas jumlah ibadah umat terdahulu.

Maka tidak salah jika memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan, Nabi meneladankan pada kita dengan semakin kenceng ibadahnya, membangunkan anak istrinya untuk tidak menyia-nyiakan waktu istimewa ini. Memaksimalkan waktu dengan i’tikaf di masjid dan ibadah lainnya.

Bagaimana dengan kita? Jika kita belum tergerak untuk mencarinya, ingatlah bahwa tidak ada jaminan tahun depan masih ada kesempatan atau kesehatan prima untuk berjumpa dengan Ramadhan. Bisa jadi tahun ini adalah Ramadhan terakhir untuk kita. Dan anggaplah demikian sehingga kita sangat giat mengisi hari-harinya, terlebih menjelang 10 hari terakhirnya. Meskipun kita tetap harus memohon kepadaNya agar diberikan kesehatan sehat wal afiat dan panjang umur.

Akhirnya, hanya kepadaNya kita memohon pertolongan. Pertolongan untuk mampu mengisi hari-hari akhir Ramadhan dengan kualitas dan kuantitas terbaik. Hingga akhirnya kita meraih predikat sebagai “juara”. Orang-orang yg menjuarai Ramadhan adalah mereka yg bertahan dengan baik ibadahnya hingga ia usai sehingga terampuni segala dosa juga diterima segala doanya bahkan ia layak menyandang gelar “Ied Al Fitri” yaitu orang-orang yg kembali suci.

Kutipan Khutbah Jum’at
Jum’at, 29 Maret 2024
Masjid Miftahul Jannah Griyasanta Malang

M. Khamim, M. Ag.
Guru MAN 6 Jombang/Dosen Agama Islam Universitas Brawijaya

The post LAILATUL QADAR; MALAM ISTIMEWA, HADIAH KHUSUS UNTUK UMMAT MUHAMMAD SAW appeared first on MAN 6 Jombang.

Ramadhan adalah bulan penuh rahmat bagi segenap Umat manusia di bumi ini, berlomba-lomba berbuat kebaikan adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas ibadah kita di pulan yang penuh berkah ini. MAN 6 Jombang sebagai salah satu epicentrum pendidikan di Kabupaten Jombang pada tahun 1445H ini melaksanakan rangkaian kegiatan yang dikemas dalam binngkai Festival Ramadhan MAN 6 Jombang 1445 H. Kegiatan dimulai dengan pembukaan Pondo Romadlon secara resmi oleh Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Timur (13/3). Kegiatan yang dilaksanakan secara Hibrid dari segala Penjuru Jawa Timur ini dilaporkan diikuti oleh kurang lebih 2 juta peserta didik dan tenaga pendidikan. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Dr. Khusnul maram menyampaikan kembali akan pentingnya pemahaman Moderasi Beragama kepada segenap civitas akademika seluruh Madrasah di jawa timur agar kehidupan di Madrasah berjalan dengan baik sesuai dengan nilai-nilai moderasi beragama yang disusun dan digariskan oleh Kementerian Agama.
Rangkaian yang disusun oleh team keagamaan MAN 6 Jombang dalam mengisi rangkaian kegiatan Festival Ramadhan MAN 6 Jombang 1445 H diantaranya Kajian kitab kuning yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi MAN 6 Jombang, kegiatan ini sangat efektif dikarenakan membahas tentang permasalahan harian yang ditinjau dari segi agama diantaranya tentang fiqih,. Momen yang paling ditunggu oleh peserta kajian adalah sesi tanya jawab, peserta kajian bisa menyampaikan ermasalahan kajian yang dihadapi kepada penyaji untuk ditelaah bersama dari segi agama, diskusi yang aktif antara penyaji dan peserta kajian seringkali menimbulkan semangat para peserta kajian menjadikan sesi menjadi favorit agi siswa-siswi MAN 6 Jombang. Rangkaian kegiatan yang lain adalah khotmil Qur’an yang dibagi dalam dua majlis. Dari segenap siswa-siswi dengan dipandu oleh panitia team keagamaan memastikan seluruh siswa terbagi minimal satu Juz per siswa untuk bisa mengkhotamkan alqur’an. Majelis kedua adalah dari tenaga pendidika dan kependidikan mengkhotamkan Al Qur’an minimal satu tenaga pendidik dan kependidikan dengan jatah satu Juz. Khusus untuk majelis Khotmil Qur’an Bapak Ibu tenaga Pendidik dan kependidikan, setelah selesai membaca doa khotmil qur’an ditutup dengan kajian keagamaan yang pematerinya disajikan dari Ibu-Ibu guru dan tenaga kependidikan secara bergantian yang dijadwalkan dengan tema sekitar bulan puasa Ramadhan. Rangkaian kegiatan yang lain adalah berbagi untuk fakir miskin dan kaum dhuafa’. dari pengumpulan sebagian rizki keluarga besar MAN 6 Jombang terkumpul 50 paket Sembako yang pendistribuannya diberikan kepada warga sekitar Madrasah yang masuk kriteria fakir dan miskin, kegiatan ini menjadi momen yang sangat menyentuh bagi para penerima manfaat dikarenakan situasi saat ini yang dihadapi oleh para fakir miskin berpuasa ditengah meroketnya harga sembako saat ini, tidak sedikit para penerma manfaat yang menitikkan air mata waktu menerima paket sembako yang diberikan oleh keluarga besar MAN 6 Jombang.
Di tegah-tengah khidmadnya rangkaian kegiatan Festival Ramadhan MAN 6 Jombang 1445 H, substansi proses kegiatan pembelajaran tidak terkurangi sedikitpun, jadwal Asesment Madrasah tetap berjalan seperti jadwal kalender pendidikan yang telah ditetapkan, justru dalam tahun pembelajaran ini MAN 6 Jombang bisa mengimplementasikan Asesment Madrasah dengan mode cbt mandiri melalui wesite MAN 6 Jombang, dengan memakai device hand phone masing-masing siswa bisa dengan lebih efektif melaksanakan kegiatan Asesment dengan mode yang persis dipakai dalam kegiatan Asesment Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam waktu yang bersamaan MAN 6 Jombang juga mengikuti Olimpiade Sains Nasional Berbasis Komputer (OSNK) dengan mode semi daring dan diawasi oleh pengawas dari Satuan Pendidikan Menegah dari luar, sejumlah 16 siswa-siswi terbaik MAN 6 Jombang berjuang untuk menjadi yang terbaik dalam kegiatan tersebut. Masrukhin, S.Ag, M.Pd.I yang sekaligus sebagai kepala MAN 6 Jombang menyampaikan, adanya bulan Ramadhan dan situasi jangan menjadi alasan untuk kita mengurangi kegiatan rutin kita, justru dengan adanya bulan yang penuh berkah ini bisa kita gunakan untuk meningkatkan kegiatan harian yang biasa kita lakukan bahkan jika dimungkinkan ditingkatkan mengingat pahala yang melekat dalam bulan suci Ramadhan, ulas pria yang sehari-harinya juga sebagai Ketua Cabang LP Ma’arif NU Kabupaten Jombang ini (27/3).

The post WARNA-WARNI FESTIVAL RAMADHAN 1445 H DI MAN 6 JOMBANG appeared first on MAN 6 Jombang.