G
N
I
D
A
O
L

Luncurkan Program Agroedukasi : MAN 6 Jombang Tanam Karakter Mandiri, Gotong Royong, Kreatif dan Inovatif

Jombang, 25 April 2025 — Seusai kegiatan pramuka wajib bagi siswa kelas X dan XI, MAN 6 Jombang menggelar acara pembukaan program Agroedukasi, sebuah terobosan baru yang sejalan dengan gerakan efisiensi nasional yang tengah digalakkan oleh pemerintah. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen madrasah dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada peserta didik, khususnya kemandirian, gotong royong, kreativitas, dan inovasi.

Dalam sambutannya, Agus Arif selaku koordinator program menyampaikan bahwa kegiatan Agroedukasi merupakan sarana pembelajaran kontekstual yang dapat mendekatkan siswa dengan realitas kehidupan, terutama dalam hal ketahanan pangan. “Kemandirian harus dibentuk melalui kegiatan nyata. Dengan belajar mengelola lahan, siswa tidak hanya memahami pentingnya pangan, tetapi juga bagaimana cara memproduksinya secara mandiri,” ujarnya.

Kegiatan ini dirancang sedemikian rupa agar seluruh siswa dapat terlibat aktif dalam mengelola lahan pertanian yang telah dipetakkan. Masing-masing kelas bertanggung jawab atas satu petak lahan, yang dikelola secara gotong royong mulai dari tahap penanaman hingga panen. Dengan demikian, semangat kebersamaan dan tanggung jawab kolektif dapat tertanam sejak dini.

Lebih dari sekadar bercocok tanam, program Agroedukasi juga mendorong peserta didik untuk berpikir kreatif. Mereka ditantang untuk melakukan sistem tumpangsari, praktik budidaya pertanian di mana dua atau lebih jenis tanaman yang berbeda ditanam secara bersamaan pada lahan yang sama dalam jarak dan pola tertentu. Hal ini bertujuan agar siswa dapat memaksimalkan potensi lahan yang ada dengan variasi tanaman yang bermanfaat secara ekonomi maupun ekologis.

Tak kalah penting, karakter inovatif juga ditanamkan melalui kegiatan ini. Siswa didorong untuk terus berpikir kritis dalam setiap tahapan, mulai dari metode penanaman, pemeliharaan, hingga cara memanen yang efisien dan menghasilkan produk bernilai tambah. Inovasi ini tidak hanya terbatas pada proses, tetapi juga pada pengemasan dan pemasaran hasil pertanian agar dapat memberikan nilai jual yang lebih tinggi.

Dengan diluncurkannya program ini, MAN 6 Jombang berharap peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan kehidupan secara nyata, terutama dalam hal menciptakan ketahanan pangan di keluarga masing-masing. Harapannya, budaya konsumtif dapat ditekan dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat melalui pemanfaatan lahan secara optimal.

Selain itu program ini menjadi media pembelajaran alam secara nyata yang sangat diperlukan dalam pembelajaran berbagai mata pelajaran yang diberikan. semua guru nantinya diharapkan bisa memanfaatkan semaksimal mungkin dari kegiatan program ini agar materi pelajaran tidak hanya di ruang kelas yang penuh dengan keterbatasan.

Kegiatan Agroedukasi diterapkan tidak hanya bagi siswa tapi bagi seluruh warga madrasah mulai kepala, wakil kepala , KTU dan jajarannya dan seluruh guru juga mendapatkan bagian lahan untuk dikelola sebagaimana peserta didik lakukan. Kebersamaan ini sangat terlihat dikalangan para guru dan tu yang semangat mulai sebelum kegiatan mereka membuat acara masak dan makan bersama di ruang tata boga gedung keterampilan MAN 6 Jombang. Keseruan dan guyup rukun menghiasi kegiatan siang itu. Kepala madrasah sangat senang melihat kekompakan yang ditunjukkan oleh para guru semoga membawa keberkahan bagi semuanya.

Program Agroedukasi menjadi bukti bahwa pendidikan karakter bisa diwujudkan tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung yang menyentuh kehidupan sehari-hari. Semoga program ini memberikan kemanfaatan yang lebih besar bagi semua warga madrasah.